Wajib Tahu Yang Ini! Era Baru Filantropi: Sedekah Masa Kini Melalui Teknologi
Pada zaman yang serba digital ini, hampir segala hal bisa kita lakukan lewat layar ponsel mulai dari belanja, belajar, hingga berinteraksi dengan teman dan keluarga.
Nah, bagaimana dengan sedekah? Siapa sangka, sedekah pun sekarang bisa kita lakukan dengan mudahnya secara online!
Kita semua tahu bahwa sedekah adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi kebahagiaan dan membantu sesama.
Tapi, siapa yang bisa membayangkan bahwa di zaman sekarang, kita bisa melakukannya hanya dengan beberapa klik di layar ponsel? Ya, teknologi telah mengubah banyak hal,
Termasuk cara kita bersedekah. Di era digital ini, sedekah telah mengalami transformasi besar yang membuatnya lebih mudah, cepat, dan bahkan lebih seru!
Tidak perlu lagi repot-repot keluar rumah, mencari kotak amal, atau mengunjungi lembaga amal. Cukup beberapa kali klik, dan sedekah kita sudah sampai kepada yang membutuhkan.
Apa sih yang membuat sedekah digital ini begitu menarik? Pertama, tentu saja, kemudahan akses.
Siapa yang tidak suka dengan sesuatu yang praktis? Dengan teknologi, kita bisa bersedekah dalam hitungan detik, bahkan sambil menunggu kopi pagi kita di barista.
Kedua, transparansi. Banyak platform digital memberikan laporan langsung tentang bagaimana dana kita digunakan. Jadi, kita bisa yakin bahwa sedekah kita benar-benar sampai ke tangan yang tepat.
Yang lebih keren lagi, sedekah digital membuka peluang untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek besar yang mungkin tidak terjangkau secara individual.
Misalnya, kita bisa ikut membantu membangun sekolah di daerah terpencil atau mendanai operasi medis untuk mereka yang kurang mampu, semuanya melalui penggalangan dana online.
Lalu, apakah sedekah atau zakat yang dilakukan secara online diperbolehkan?
Syaikh Yusuf Al-Qardhawi berpendapat bahwa, “Seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan secara eksplisit kepada mustahik bahwa dana yang ia berikan adalah zakat.
Oleh karena itu, apabila seorang muzakki (pemberi zakat) tanpa menyatakan kepada penerima zakat bahwa uang yang ia serahkan adalah zakat, maka zakatnya tetap sah.”
Artinya, seseorang bisa menyerahkan zakatnya secara online kepada lembaga amil zakat, tidak harus langsung ke mustahik.
Dilansir dari Jurnal ZISWAF “Apa Hukum dan Hikmah Sedekah Online”.
Ustad Abdul Somad juga menambahkan bahwa rukun berzakat adalah niat, sedangkan akad yang diucapkan merupakan sunnah yang afdhal jika dilakukan.
Namun, tiadanya akad secara langsung tidak mengugurkan amalan sedekah atau pun zakat.
Lalu, bagaimana teknologi telah membuat sedekah jadi lebih mudah, lebih transparan, dan tentunya lebih menarik?!
1. Platform Donasi Online, hanya dengan klik!
Hanya dengan beberapa klik, kita bisa menyalurkan zakat, infak, atau shadaqah ke berbagai tujuan yang kita inginkan.
Salah satu contoh platform donasi terpecaya dan terbesar di Indonesia yaitu Kitabisa.com
Hal ini, bukan hanya mempermudah, tapi juga memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi, bahkan mereka yang tinggal jauh dari pusat-pusat pengumpulan sumbangan.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak berdonasi, karena teknologi telah membuat semuanya menjadi lebih praktis!
2. Aplikasi Mobile, sedekah di genggaman tangan
Seiring meningkatnya penggunaan smartphone, kini sudah banyak aplikasi donasi mobile yang hadir untuk memudahkan kita dalam beramal.
Contoh aplikasi mobile yang bisa di gunakan yaitu Dompet Dhuafa. Aplikasi ini memungkinkan penggunaan berdonasi ke berbagai program yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.
Sekarang kita bisa melakukan sedekah sambil menunggu antrian, di perjalanan, atau bahkan sambil rebahan di rumah.
Aplikasi-aplikasi ini juga sering memberikan notifikasi tentang donasi terbaru atau perkembangan dari lembaga yang kita dukung.
Jadi, kita tidak hanya berdonasi, tapi juga bisa terus mengikuti perjalanan amal kita.
3. Pembayaran Digital
Metode pembayaran digital seperti transfer bank online dan dompet elektronik semakin membuat proses berdonasi menjadi lebih mudah dan fleksibel.
Kita bisa membayar zakat, infak, atau shadaqah dengan platform yang biasa kita gunakan untuk keperluan sehari-hari, tanpa repot.
Hal ini berarti, kapan pun kita merasa ingin berbagi, teknologi siap membantu kita untuk menyalurkannya dengan cepat.
4. Transparansi dan Verifikasi
Salah satu keunggulan besar dari sedekah digital adalah transparansi. Dengan teknologi, kita bisa melacak dan memverifikasi penggunaan dana kita.
Misalnya, beberapa platform menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang kita donasikan benar-benar sampai kepada yang berhak.
Organisasi filantropi juga seringkali memberikan laporan digital yang detail, sehingga kita bisa melihat dengan jelas bagaimana dana kita digunakan.
Tentu saja! Hal ini membuat kita merasa lebih tenang dan percaya bahwa sedekah kita digunakan dengan sebaik-baiknya.
5. Kampanye Donasi
Teknologi juga memungkinkan organisasi filantropi untuk merancang kampanye donasi yang lebih menarik dan mudah dibagikan di media sosial.
Kita pun bisa lebih terlibat dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, sambil membantu mereka yang membutuhkan.
Selain itu juga, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kampanye amal masa kini.
Tentu, di balik segala kemudahan, ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah memastikan bahwa platform yang kita gunakan memang terpercaya.
Sayangnya, dengan berkembangnya sedekah digital, ada juga pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan niat baik orang lain.
Jadi, pastikan untuk selalu melakukan sedikit riset sebelum bersedekah, ya!
Selain itu, meskipun teknologi mempermudah, jangan sampai kita kehilangan esensi dari sedekah itu sendiri.
Ingat, sedekah bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang keikhlasan dan niat untuk membantu sesama.
Teknologi hanyalah alat, sedangkan niat baik kita adalah inti dari segalanya.
Kesimpulan
Era digital ini memang membawa banyak perubahan, termasuk dalam hal beramal dan bersedekah.
Melalui teknologi, sedekah menjadi lebih mudah, lebih transparan, dan lebih terjangkau bagi siapa saja.
Namun, kita juga harus tetap bijak dan menjaga niat tulus dalam setiap langkah.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari manfaatkan teknologi untuk menebar kebaikan lebih luas lagi. Sedekah tidak pernah semudah ini! ***
REFERENSI
Lazismu Jawa Barat, Teknologi Membentuk Era Baru Filantropi Islam: Perkembangan Zakat, Infak, dan Shadaqah Dalam Dunia Digital, Agustus 2023, https://www.linkedin.com/pulse/teknologi-membentuk-era-baru-filantropi-islam-zakat-infak-jawa-barat.
Prof. Dr. K.H. Muhammad Amin Suma, S.H., M.A., Apa Hukum dan Hikmah Sedekah Online?, Jurnal ZISWAF, Juni 2024, https://zakat.or.id/hukum-dan-hikmah-sedekah-online.
Magang Alam Lindungi Hutan, Filantropi: Pengertian, Sejarah, Jenis, Hingga Contohnya di Indonesia, November 2023, https://lindungihutan.com/blog/apa-itu-filantropi.