Skip to main content

HIQMA adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdapat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menjadikan Al-Qur’an dan seni Islami sebagai ruh kegiatan dan orientasi aktivitasnya. HIQMA adalah wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya di bidang Al-Qur’an dan seni-seni islami lainnya dengan tetap mengembangkan manajemen organisasi yang dimiliki oleh setiap kader HIQMA.

HIQMA didirikan pada tanggal 11 Oktober 1988, HIQMA didirikan oleh Ustadz Dimyati, Ustadz al-Hamidi (almarhum), Ustadz Mahsun Salim, Ustadzah Hj. Tatu Uyainah, Ustadz Hanif Fahfri (almarhum), dkk.

Latar belakang didirikannya HIQMA adalah karena sulitnya mencari Qari/Qariah dari Mahasiswa untuk mengisi berbagai acara kampus pada saat itu. Ust. Dimyati menuturkan,

“sulit sekali mencari Qari dan Qariah pada saat acara di kampus lalu kami berbincang-bincang kecil dengan ustadz al-Hamidi (almarhum) dan Ustadz Mahsun Salim, tempatnya pertama kali ngobrol di rumah mertua Ustadz al-Hamidi (almarhum), di Kampung Bulak. Akhirnya kami berinisiatif untuk membentuk HIQMA agar mudah mencari Qari dan Qariah ketika ada acara.”

Melalui kerja keras dan perjuangan Ustadz Dimyati, Ustadz al-Hamidi (almarhum), dan Ustadz Mahsun Salim, maka Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa ini terbentuk.

Ketua HIQMA pertama kali adalah Ustadz Syarifudin Muhammad karena beliau terkenal sebagai Qari yang handal. Ustadz Syarifuddin Muhammad kemudian kita kenal sebagai Qari Internasional yang selama dalam beberapa tahun terakhir mendapat kehormatan menjadi Imam Besar di salah satu Masjid Besar di Qatar, dan sekarang menjadi Wakil Imam Besar di masjid Istiqlal Jakarta.

Semoga melalui UKM HIQMA ini, akan terus terlahir generasi Qurani yang berprestasi, yang terus menyebarkan dakwah islam melalui seni islami dan mampu membanggakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.