Skip to main content
Artikel

Tren All Eyes on Rafah Mencuat : Tragedi Krisis Kemanusiaan!

BOM RAFAH- Israel mengebom kamp Rafah, tempat para pengungsi berlindung di tenda-tenda pengungsian. Media Palestina melaporkan, sedikitnya 50 orang terbakar setelah pemboman yang dilakukan militer Israel, dan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu malam akibat pemboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan Jalur Gaza.

Ahad 26 Mei 2024, Israel meluncurkan serangan ke Rafah, Palestina. Kemudian disusul dengan serangan kedua pada Selasa, 28 Mei 2024. Serangan pertama, yakni pada Minggu lalu terjadi di distrik Tel Al Sultan di Barat Rafah. Dimana pengeboman ini dilakukan saat ribuan pengungsi Tengah Bersiap untuk tidur. Maka, tentulah kejadian ini menimbulkan banyak korban tewas. 

“Padahal, kawasan Rafah yang menjadi korban penyerangan tersebut adalah bagian dari zona kemanusiaan yang ditetapkan oleh Israel, yang menyarankan warga sipil untuk berlindung” ungkap analisa menurut Al-Jazeera. 

Dikutip dari Tribun News, Kantor Media Pemerintah Gaza mengungkapkan jika Israel menjatuhkan tujuh bom seberat hamper 1 ton atau 2000 pon sehingga menyebabkan banyak tenda pengungsian dan pengungsi di dalamnya terbakar. Diungkapkan oleh The Cradle, bahwa sedikitnya 45 orang tewas dan jumlah korban terluka masih sulit ditentukan. 

Akibat kejadian ini tren All Eyes On Rafah pun mencuat di Sosial Media, banyak orang turut berpartisipasi menyuarakan kekejian yang telah dilakukan Israel di Rafah. Namun, kecaman dari berbagai warga negara ini justru mendapat respon tak masuk akal dari pihak Israel. 

“Terlepas dari upaya terbaik kami untuk tidak melukai warga sipil yang tidak bersalah, tadi malam terjadi kecelakaan yang tragis,” ungkap Perdana Menteri Israel, Netanyahu pada pidato di depan parlemen Israel hari Senin, 27 Mei 2024.

“Kami sedang menyelidiki insiden tersebut dan akan mendapatkan kesimpulan. Ini adalah kebijakan kami,” sambungnya.

Tindakan Israel ini memang patut dikecam, terutama oleh kita sebagai warga negara Indonesia yang berpegang pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Sedangkan, apa yang dilakukan oleh Israel sejak bulan Oktober 2023 hingga Mei 2024 ini sudah jauh melenceng dari perikemanusiaan dan perikeadilan. Ribuan warga sipil, dari kalangan wanita, anak-anak, lansia dan lainnya habis berguguran akibat tindakan keji Israel. 

Seluruh kehancuran yang dibawa Israel kepada Palestina, bukan sekedar peperangan, melainkan misi penjajahan. Sebab Israel telah banyak melaggar etika berperang. Jika kita membuka mata, serangan bala tentara Israel sudah bukan menyerang sesama tentara, melainkan juga warga sipil. Bahkan Israel juga tidak segan menghancurkan rumah sakit dan penyerangan di zona aman seperti Rafah.  

“Rumah sakit seharusnya tidak menjadi  medan pertempuran. Pasien seharusnya tidak bertempur di rumah sakit. Rumah sakit tidak boleh menjadi medan pertempuran di mana pun di seluruh dunia. Hentikan sepenuhnya,” ujar Stephane Dujarric juru bicara PBB, saat penyerangan di RS Al-Shifa beberapa bulan lalu. 

Maka, marilah kita sebagai warga negara Indonesia, yang berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, harus bersuara dan menolak segala bentuk penjajahan dan kekejaman yang dilakukan Israel. Dukungan internasional dan solidaritas diperlukan untuk menghentikan pelanggaran ini serta memastikan bahwa kemanusiaan dan keadilan ditegakkan di Palestina. Beberapa bentuk bantuan yang dapat diberikan untuk Palestina yakni seperti meramaikan tren terkait Palestina, melakukan boycott produk pro – Israrel, memberikan donasi semampunya, serta mendoakan kesalamatan saudara kita yang berada di Palestina. 

HIQMA UIN JAKARTA,

Shifa Isyalini Sukino & Ika Shafarianti

Daftar Pustaka 

M., Amir. (2024). All Eyes On Rafah, Ini 8 Fakta Pengeboman Kamp Pengungsi di Rafah oleh Israerl, Berapa Jumlah Korban?. Diakses pada 29 Mei 2024, dari All Eyes On Rafah, Ini 8 Fakta Pengeboman Kamp Pengungsi di Rafah oleh Israel, Berapa Jumlah Korban? – Halaman 2 – TribunTrends.com (tribunnews.com)

Jo., Beni. (2024). Tentang Kota Rafah: Kamp Pengungsian Warga Gaza, Diserang Israel. Diakses pada 29 Mei 2024, dari Tentang Kota Rafah: Kamp Pengungsian Warga Gaza, Diserang Israel (tirto.id)Jo., Beni. (2024). Apa yang Terjadi dengan Rafah Hari Ini dan Kenapa Viral?. Diakses pada 29 Mei 2024, dari Apa yang Terjadi dengan Rafah Hari Ini dan Kenapa Viral? (tirto.id)

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.