Sebagai seorang muslim sudahkah kamu memahami makna mendalam dari Subuh? Sebetulnya ada apa dengan Subuh? Apa keunggulan yang dimiliki oleh Subuh? Subuh memiliki akar kata asbah yang artinya sesuatu yang disiapkan dengan rapih atau rencana kegiatan yang dirapihkan. Hal ini menandakan pentingnya untuk setiap manusia, khususnya seorang muslim untuk senantiasa menyiapkan agenda yang terukur pada hari tersebut. Kemudian Allah SWT. telah berfirman pada surah berikut :
وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ
Artinya : “demi subuh apabila (fajar) telah menyingsing,” (QS. At-Takwir (81) : 18)
Diungkapkan oleh Ustaz Adi Hidayat, bahwa ayat ini jika diterjemahkan langsung dengan tafsir bermakna demikian “ketika tiba waktu subuh itu, maka siapkan agenda terbaikmu bersamaan dengan nafas pertama yang Aku anugerahkan kepadamu saat kau bangun.”
Maka, salah satu langkah untuk mencapai produktivitas adalah dengan menyiapkan rencana agenda atau pada masa kini umumnya disebut dengan to-do list. Dengan metode ini dapat memberikan dalam beraktivitas secara efektif dan efisien. Detail eksekusi metode ini dapat dilakukan dengan menuliskan daftar tugas harian atau mingguan dengan spesifik, terukur dan realistis. Kemudian, tentukan kurang lebih tiga tugas yang akan menjadi prioritas pada hari ini.
Hal ini didukung juga oleh survei terhadap 50 remaja laki-laki menunjukkan bahwa 84% dari mereka sering lalai dalam melaksanakan salat subuh. Penyebab utama kesulitan bangun pagi adalah kebiasaan begadang dan rasa malas, meskipun sudah memasang alarm. Hal ini menyebabkan salat subuh dilakukan dengan terburu-buru atau bahkan terlewatkan.
Keterlambatan bangun pagi dapat mempengaruhi kondisi psikologis remaja. Remaja yang memulai hari dengan terburu-buru akan merasakan tekanan waktu yang mempengaruhi kualitas salat subuh dan aktivitas berikutnya. Sebaliknya, remaja yang melaksanakan salat subuh tepat waktu cenderung memiliki manajemen waktu yang baik sehingga memengaruhi tingkat produktivitas.
Salat subuh memiliki keistimewaan karena dilakukan pada waktu fajar yang sejuk dan tenang. Melaksanakan salat subuh tepat waktu dan dengan khusyuk memberikan dampak signifikan terhadap perilaku dan jiwa seseorang. Ini menunjukkan penghargaan terhadap waktu, kesadaran akan pentingnya ibadah, serta kemampuan mengelola waktu dengan baik. Manajemen waktu dalam konteks salat, menurut Abidin bahwa salat lima waktu yang terikat dengan waktu dapat mendidik individu dalam hal manajemen waktu. Mereka yang melaksanakan salat harus peka terhadap waktu, dan kepekaan ini, jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, akan membuat individu lebih menghargai waktu.
Salat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Pada hari kiamat, segala sumber cahaya yang ada di dunia akan padam. Matahari akan digulung dan bintang-bintang akan berjatuhan. Allah menyatakan dalam firman-Nya bahwa pada hari itu, hanya cahaya amal saleh, seperti salat Subuh, yang akan menjadi sumber penerangan bagi orang-orang beriman. Sebagaimana firman Allah SWT berikut :
اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ
وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ
Artinya: “Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” (Q.S At- Takwir (81) : 1-2)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ibadah subuh memiliki banyak manfaat, tidak hanya mengenai aspek spiritualitas namun juga aspek lainnya dalam kehidupan. Seperti merasa lebih tenang dan siap menghadapi hari, udara segar di pagi hari serta sinar matahari pagi sangat bermanfaat bagi kesehatan, memberi kesempatan untuk memulai aktivitas lebih awal dan waktu pagi adalah waktu yang paling produktif bagi otak, sehingga dapat dimanfaatkan untuk hal-hal bermanfaat seperti belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Hidayat Official. (2023, Desember 17). Ciri Keberhasilan Sholat Subuh. https://www.youtube.com/live/hGntBolHpEc?si=HusGHtfyy6N2AHCs
A. Ahmad Ridha, Implikasi Kualitas salat Subuh dalam Kehidupan Remaja (Studi Fenomenologi Pada Remaja Tarbiyah), Jurnal Nalar, Vol. 8, No.1, 2015
Yasmiati, Konsepsi Al- Qur’an Tentang Keutamaan Waktu Subuh, Skripsi 2017