Acara puncak kegiatan Ramadhan Mengaji, HIQMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dilaksanakan pada Kamis, 29 April 2021 di Rumi Center secara daring via google meet.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga turut mendukung dalam kegiatan Ramadhan Mengaji kali ini. ACT merupakan organisasi kemanusiaan yang juga terjun langsung dalam membantu Palestina. Diisi dengan penyampaian presentasi dari pihak ACT yang diwakili oleh Kak Fitri. Ucapan terimakasih atas waktu dan kesempatan bekerjasama juga disampaikan oleh Kak Fitri kepada HIQMA.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Tilawah dan Sari Tilawah oleh Wildan Awwaludin dan Abdul Hakim. Kemudian penyampaian sambutan oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, Lc., M.A. beliau mengungkapkan rasa senang dan mendukung semua kegiatan yang diadakan oleh UKM dan berharap HIQMA mampu menjadi penggerak dalam upaya BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) di kampus. Hal ini juga sebagai khazanah dan tambahan ilmu membaca Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu, sambutan dari ketua pelaksana, Nur Azizah. Berupa ucapan terimakasih pada semua panitia dan lembaga yang telah mendukung dan berkerjasama dalam menyukseskan acara ini. Begitu juga dengan sambutan selanjutnya, yang disampaikan oleh Ketua HIQMA, Abangda Roby Awwaluddin. Beliau mengucapkan terimakasih kepada pihak Rumi Center yang telah bersedia memberikan tempat demi berlangsungnya kegiatan Ramadhan Mengaji. Abangda Windi Hamdani, perwakilan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) juga menyampaikan sambutannya dan mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menggelar acara kali ini. Karena barang siapa yang mau mengurusi Al-Qur’an, maka Allah akan mengurusi hidupnya.
Kegiatan disambung dengan Haflah Tilawah oleh Kak Nunuk Rima Aini, S. Ag., Kak Isna Wirahmadayanti, dan Ustadzah Mastia Lestaluhu, S.Sy., CPSM., CHC., M.A. dan dilanjutkan dengan tausiyah yang juga diisi oleh Ustadzah Mastia Lestaluhu, S.Sy., CPSM., CHC., M.A. dalam tausiyah beliau yang di moderatori oleh Isnaeni Nur Azizah, beliau menyampaikan bahwa di bulan ramadhan, pintu langit terbuka. Karenanya, perbanyaklah berdoa. Adapun refleksi dari mengakui ramadhan sebagai bulannya al-Quran adalah dengan banyak membaca dan mentadabburi al-Quran. Beliau menuturkan, “Tugas kita bukanlah menghitung berapa banyak ayat yang kita baca dalam satu hari. tapi berapa banyak detik waktu yang kita habiskan untuk dekat dengan al-Quran”.
Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta luring maupun daring. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana cara agar pada bulan suci ramadhan dan bulan lainnya tetap istiqomah dekat dengan Al-Qur’an. Ustadzah Mastia menjawab, caranya adalah dengan senantiasa menyadari bahwa ramadhan sebagai bentuk latihan. Jika benar serius istiqomah, maka akan berlanjut untuk hasil yang lebih baik. Selain itu, membangun karakter baru dan mengubah pola pikiran juga diperlukan. Agar kita mampu memanfaatkan kesempatan pada bulan ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.
Setelah tausiyah berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pengumuman pemenang lomba Musabaqah Video Tilawah (MVT) yang telah diadakan beberapa hari sebelum acara Ramadhan Mengaji dilaksanakan. Pembacaan SK disampaikan oleh Okki Dwi Cahya selaku koordinator perlombaan. Pemenang lomba MVT adalah sebagai berikut:
Juara I : Luthfi Lathifah Rizki, Universitas Djuanda.
Juara II : Syukri Hamdi, Universitas Andalas.
Juara III : Hefni Herwan, UIN Raden Intan Lampung.
Juara Favorit : M. Saiful Aziz, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Demikian runtutan acara Ramadhan Mengaji kali ini. Acara ditutup dengan bacaan doa dan oleh Alfan Jamal dan penutupan oleh MC, Thiffani Nunzilah. Melalui kegiatan Ramadhan Mengaji, diharapkan mampu menjadi wadah khususnya bagi Anggota HIQMA untuk meningkatkan taqwa dan ibadah terlebih pada bulan ramadhan. Semoga acara Ramadhan Mengaji kali ini, dapat menebar manfaat bagi siapapun yang telah hadir.
