Bulan Muharam merupakan bulan kemuliaan pertama yang ada dalam penanggalan bulan Hijriah. Dari sejumlah bulan tersebut, Allah SWT.
Telah memilih empat di antaranya sebagai bulan-bulan mulia (asyhurul hurum), yaitu,
Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajab.
Keempat bulan ini memiliki keutamaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh delapan lainnya.
HIQMA UIN Jakarta sukses menggelar acara pertama kali, yang dilaksanakan pada bulan Muharam tahun 1446 H/2024 M.
Acara ini diberi nama Miracle of Muharam, yang meliputi banyak Kegiatan, yaitu: Perlombaan, Santunan Anak Yatim, Istighosah, dan Tabligh Akbar.
Dengan tema “Mengukir Keajaiban, Ciptakan Euforia Keteladanan Melalui Semangat Hijrah Sang Tokoh Revolusioner Peradaban”.
Acara Miracle of Muharam ini diselenggrakan selama dua hari di Masjid Al- Mujahidin Pamulang. Kegiatan hari pertama yaitu Perlombaan, dilaksanakan pada hari Sabtu, 06 Juli 2024.
Sedangkan hari ke dua yaitu Santunan Anak Yatim, Istighosah, dan Tabligh Akbar dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Juli 2024.
- Perlombaan
Perlombaan merupakan kegiatan yang diikuti oleh anak-anak dari tingkat TPA, TPQ, dan UMUM se-daerah Tangerang Selatan, dengan batas usia maksimal 12 tahun.
Adapun cabang pelombaan yang di selenggarakan yaitu Azan, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Pidato Cilik. Azan yang dilombakan yaitu azan subuh, yang diikuti oleh 13 peserta.
Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) yang dilombakan yaitu juz 30 (Juz Amma) yang diikuti oleh 22 peserta, dan Pidato Cilik diikuti oleh 13 peserta.
Perlombaan dilaksanakan secara serentak setelah zuhur, diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu, Anggita Maulida, dan sambutan-sambutan dari ketua pelaksana dan DKM Masjid Al-Mujahidin Pamulang.
Setelah itu, perlombaan dibagi menjadi tiga tempat di Masjid Al-Mujahidin Pamulang, perlombaan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dilaksanakan di lantai 1, Pidato Cilik dilaksanakan di lantai 2, dan Azan dilaksanakan di ruang FHQ Masjid Al-Mujahidin Pamulang.
Pembagian hadiah dilakukan serentak setelah perlombaan selesai yang bertempat di lantai 2, peserta juara diberikan hadiah berupa piala, sertifikat, dan sejumlah uang tunai.
Peserta yang lain juga mendapatkan sertifikat yang ditukar dengan nomor urut peserta, yang diambil di meja regist sebelum pulang oleh divisi Kesekretariatan.
- Istighosah
Istigasah dilaksanakan setelah salat Isya, yang diawali dengan pembacaan doa awal tahun dan akhir tahun.
Doa dan Istigasah dipimpin oleh Ust. Dr. Hasani Ahmad Said, S.h.I.,M.A., di Masjid Al-Mujahidin Pamulang lantai 2. Acara tersebut diikuti oleh anggota dan alumni HIQMA, DKM Al-Mujahidin, serta masyarakat setempat.
- Tabligh Akbar
Acara ini diawali dengan penampilan dari tim hadrah El-HIQMA yang memberikan kesan syahdu dan meriah.
Tabligh Akbar Miracle of Muharam dipandu dan dibuka oleh MC yang sangat luar biasa yaitu saudara Wildan Miftahuddin.
Dilanjut sambutan-sambutan, yaitu: ketua pelaksana yakni Abdul Muizz, dilanjut ketua HIQMA saudara Robbi Wildanul Ula.
Koordinator Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) HIQMA yakni Abang Nailul Izzata Gufron. ketua DKM Masjid Al-Mujahidin Pamulang yang diwakili oleh Ust. Dr. Endang Surahman M.Pd.,
Sambutan terakhir dari pembina HIQMA yang di sampaikan oleh Ustazah Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag.
Setelah sambutan-sambutan acara ini dilanjut dengan Santunan Anak Yatim yang diikuti oleh 20 peserta, dengan diberi bingkisan berupa alat tulis dan amplop.
Diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari pengurus dan pembina HIQMA dan perwakilan dari pihak DKM Masjid Al-Mujahidin Pamulang.
Selanjutnya lantunan ayat suci Al-Qur’an Q.S. Al-Muzammil: 1-15 oleh qori internasional yakni Ust. Syamsuri Firdaus, S.Hum.,
Acara dilanjut dengan Tausiah yang disampaikan oleh Al-Habib Nabiel Al-Qodri pimpinan Majlis Ta’lim Hayyun fii Qulubina.
Beliau menyampaikan banyak sekali mauidzoh serta kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Beliau menyampaikan bahwa pada bulan Muharam merupakan sejarah historis yang sangat mempunyai makna di dalam agama, perjuangan sosok Baginda Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW mendefinisikan makna hijrah di dalam hadis riwayat Al Imam Bukhari dalam shahihnya “Al-Muhâjir man hajara mâ naha Allahu ‘anhu—muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan segala laranganNya.
Namun beliau menyampaikan bahwa Fathu Makkah penaklukan kota Makkah yaitu di dalamnya terjadi kekerasan terjadi penindasan terjadi kezaliman dan lain-lain sebagainya.
Beliau juga menyampaikan bahwa Fathu Makkah penaklukan kota Makkah yaitu dimana ketika Rasulullah SAW datang dari kota Madinah bersama pengikut dan sahabat-sahabatnya.
Allah SWT abadikan dalam Al-Qur’an Surat An-Nasr ayat 1:
إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ ١
“Apabila telah datang pertolongan Allah SWT dan kemenangan”
Rasulullah memasuki kota Makkah dengan dakwah dan kesabarannya. Rasulullah SAW bersama sahabat dan keluarganya selama 13 tahun di Makkah di usir dan di siksa.
Sampainya Rasulullah SAW bersama para sahabat pengikutnya ke kota Makkah dengan istilah Fathu Makkah Rasulullah SAW menyatakan Hadza Yaumul Marhamah ini adalah hari perdamaian, hari kasih sayang tidak ada pembalasan.
Beliau juga menyampaikan makna istilah Fathu Makkah penaklukan kota Makkah bukan seperti yang biasa terjadi di dalam sejarah.
Ketika suatu negeri menaklukkan negeri lainnya dengan penindasan dengan kezaliman dengan intimidasi pengusiran.
Namun, Fathu Makkah istilah penaklukan kota Makkah yang terjadi di dalam sejarah Rasulullah SAW memberikan kesempatan dan tidak ada pembalasan dan tidak ada dendam sedikitpun.
Tausiah dan doa dari Al-habib Nabiel Al-Qadri merupakan penutup acara ini.***
