Kegiatan di hari kelima berlangsung pada Ahad, 24 November 2024. Dini hari pada pukul 01.00 WIB peserta SAFLAH berangkat menuju markas jeep untuk persiapan menuju ke Gunung Bromo.
Setelah 2 jam berlalu tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 03.00 WIB peserta SAFLAH sudah tiba di jalur puncak Bromo untuk melihat keindahan Sunrise yang akan muncul nantinya.
Namun sebelum naik ke puncaknya peserta SAFLAH berkumpul terlebih dahulu diberi kesempatan untuk makan dan minum yang hangat untuk menormalkan suhu tubuh mereka, lalu setelah azan subuh berkumandang peserta SAFLAH bergegas mendirikan salat subuh terlebih dahulu.
Kemudian tibalah waktu yang mereka tunggu-tunggu yaitu sinaran Sunrise di puncak langit Bromo dibaluti lautan awan yang mengililingi indahnya Gunung Bromo.
Setelah itu, pada pukul 07.00 WIB peserta SAFLAH bersiap untuk turun dari jalur puncak Bromo untuk menikmati trip selanjutnya yaitu Pasir Berbisik, yang mana disana berisi hamparan pasir abu-abu yang dikelilingi oleh beberapa gunung indah yang dihiasi kabut yang seakan-akan berjalan.
Setelah itu, peserta SAFLAH diarahkan ke savana hijau yang indah, savana itu biasa disebut dengan sebutan bukit teletubbies. Setelah peserta SAFLAH telah mengabadikan setiap momen yang telah dilewatinya selama di gunung bromo.
Lalu, di tengah serunya perjalanan yang telah mereka tempuh. Diadakannya SAA (SAFLAH Achievement Awards) dengan kategori ‘Peserta Terinovatif‘ , ‘Peserta Terhits’ dan ‘Peserta Terheboh’ dengan tujuan menjadi wujud apresiasi bagi Peserta SAFLAH yang telah berkontribusi dalam kegiatan SAFLAH secara antusias selama 5 hari perjalanan yang telah mereka ukir bersama.
Pemberian keputusan telah dikukuhkan mulai disebutlah nama mereka satu persatu yaitu Muhammad Abdul Hafidz sebagai ”Peserta Terinovatif ” , Hilda Inayah sebagai ”Peserta Terhits” dan Muhammad Dzikra Rantona sebagai ”Peserta Terheboh” dengan akhir kata ditutup oleh Muhammad Abdul Hafidz sebagai ungkapan kesan dirinya yang cukup mewakili peserta SAFLAH lainnya yang mana Ia berkata :
”Sebelumnya, terima kasih kepada panitia SAFLAH yang sudah berusaha menyelenggarakan acara ini sebaik mungkin, jujur saya terkesan selama perjalanan SAFLAH ini sehingga waktu 5 hari tak terasa telah dilewati menjadi kisah yang menjadi kenangan yang cukup indah bagi Saya” Setelah itu, tak terasa waktu kian berlalu hingga tibalah rombongan SAFLAH di daerah Kampus tercinta mereka UIN Syarif Hidayatullah pada pukul 04.00 WIB.
Disitulah puncak kesedihan karena waktunya mereka saling mengucapkan perpisahan setelah kebersamaan hangat selama 5 hari yang telah usai.