Tangerang Selatan, 07 Maret 2024 – Himpunan Qari Qariah Mahasiswa (HIQMA) UIN Jakarta
Menyelenggarakan Kajian Umum dengan tema “Tingkatkan Iman di Akhir Sya’ban Mari Sambut
Bulan Ramadhan” pada hari Kamis, 07 Maret 2024 yang bertempat di Masjid Al-Jamiah Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kajian Umum ini menghadirkan pembicara abang Abang Abdul Hakim, S. Pd. Beliau merupakan alumni sekaligus menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) HIQMA UIN
Jakarta masa bakti 2023-2024.
Selain dihadiri oleh anggota dan pengurus HIQMA UIN Jakarta, kegiatan ini juga dihadiri oleh Abang
dan Kakak Alumni HIQMA dari berbagai angkatan.
Kegiatan ini dilangsungkan pada malam hari setelah isya yang diawali dengan pembacaan Rawi dan Shalawat. Seluruh hadirin turut serta menghayati pembacaan Rawi yang dipimpin oleh Saudara Ahmad Fajar Barokah (Wakil Ketua Umum HIQMA 2024) dan juga Tim Hadrah El-Hiqma.
Gema suara bacaan maulid diba’ dan shalawat yang dibawakan oleh Tim Hadrah El-HIQMA membuat suasana menjadi khidmat bercampur syahdu.
Memasuki acara inti yaitu kajian umum, dalam kajiannya Abang Abdul Hakim, S. Pd mengutarakan bahwasanya “Hubungan antara bulan sya’ban dan bulan ramadhan yaitu dianalogikan dengan sya’ban (air)-ramadhan (kemarau) pada zaman dahulu orang orang mencari air untuk persiapan pada saat kemarau maka sudah ada cadangan air.”
Adapun tujuannya yaitu sebagai berikut;
1. Menyadarkan pentingnya memanfaatkan akhir. Sya’ban sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
2. Memberikan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan iman di akhir Sya’ban.
3. Menumbuhkan semangat menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan.
Terakhir, sebagai penutup Abdul Hakim S.Pd memberi closing statment
“Mari bersama, tingkatkan iman di akhir Sya’ban, dan sambut Ramadhan dengan hati yang bersih, semangat yang tinggi, serta harapan akan keberkahan dan ampunan-Nya.
Sambutlah Ramadhan dengan semangat dan niat yang tulus untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Jadikan bulan ini sebagai titik awal perubahan menuju kedekatan yang lebih erat dengan Allah.
Jangan biarkan Ramadhan berlalu tanpa makna persiapkan diri agar setiap amal kita bernilai ibadah dan mendatangkan ridha-Nya. Allahumma ballighna Ramadhan” ***