https://www.cairo24.com/UploadCache/libfiles/83/3/600x338o/96.jpg
Bulan Muharam memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam. Salah satu yang paling terkenal dan penuh hikmah adalah peristiwa Karbala. Peristiwa ini bukan sekadar sejarah, melainkan sumber pelajaran berharga tentang keberanian, pengorbanan, dan kesetiaan. Peristiwa Karbala terjadi pada 10, Muharam tahun 61 H (680 M), di mana cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali beserta keluarganya dan pengikutnya yang setia, berhadapan dengan pasukan Yazid bin Muawiyah. Konflik ini merupakan puncak dari ketidakpuasan terhadap pemerintahan Bani Umayyah yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Husein bin Ali menolak untuk membaiat Yazid sebagai khalifah, karena memandangnya tidak layak memimpin umat Islam.
Peristiwa Karbala berawal dari ketidakpuasan terhadap pemerintahan Yazid bin Muawiyah, khalifah Bani Umayyah. Banyak pihak, terutama keluarga Nabi Muhammad SAW, menilai Yazid tidak layak memimpin umat Islam karena gaya hidup dan kebijakannya yang bertentangan dengan ajaran Islam. Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW menolak memberikan baiat kepada Yazid, yang kemudian memicu peristiwa tragis di Karbala. Husein bin Ali beserta keluarganya dan sejumlah kecil pengikut setianya melakukan perjalanan dari Mekah menuju Kufah, Irak, untuk merespon undangan masyarakat Kufah yang menginginkan kepemimpinannya. Namun, di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh pasukan Yazid di dataran Karbala. Husein bin Ali dan pengikutnya yang berjumlah sekitar 72 orang dihadapkan pada ribuan pasukan Yazid. Pada tanggal 10 Muharam, yang dikenal sebagai Hari Asyura, pertempuran puncak terjadi. Meskipun menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar, Husein bin Ali dan pengikutnya menunjukkan keberanian luar biasa. Mereka berjuang hingga titik darah penghabisan, meskipun akhirnya seluruh laki-laki dewasa, termasuk Husein bin Ali gugur dalam pertempuran tersebut.
Salah satu hikmah utama dari peristiwa Karbala adalah keberanian Husein bin Ali dan para pengikutnya. Meskipun menyadari kekuatan musuh yang jauh lebih besar, mereka memilih untuk tetap teguh pada prinsip kebenaran dan keadilan. Sikap ini mengajarkan kepada kita pentingnya berani membela kebenaran, meskipun menghadapi risiko besar. Pengikut Husein bin Ali menunjukkan kesetiaan yang luar biasa. Mereka rela berjuang dan berkorban demi membela imam mereka dan nilai-nilai yang diyakini. Kisah-kisah tentang kesetiaan ini menginspirasi umat Islam untuk selalu setia pada prinsip-prinsip keimanan dan menunjukkan solidaritas dalam menghadapi ketidakadilan. Peristiwa Karbala mengajarkan pentingnya keberanian dalam membela kebenaran dan prinsip meskipun menghadapi tantangan besar. Husein bin Ali dan pengikutnya tidak gentar menghadapi pasukan besar demi mempertahankan kebenaran dan keadilan.
Peristiwa Karbala juga menggambarkan keteguhan Husein bin Ali yang mendalam. Meski menghadapi kematian, Imam Husein bin Ali dan pengikutnya tetap menjaga iman dan hubungan mereka dengan Allah SWT. Ini menunjukkan pentingnya keteguhan iman dalam segala situasi. Husein bin Ali dan pengikutnya tetap beribadah dan berdoa hingga detik-detik terakhir kehidupan mereka. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga spiritualitas dan hubungan dengan Allah SWT, terutama dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Selain itu Pengikut Imam Husein menunjukkan solidaritas yang luar biasa. Kisah mereka mengajarkan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi ketidakadilan dan penindasan.
Pengorbanan yang ditunjukkan oleh Husein bin Ali dan pengikutnya menginspirasi umat Islam untuk selalu setia kepada nilai-nilai kebenaran dan siap berkorban demi membela yang benar. Hikmah dari peristiwa Karbala tetap relevan hingga hari ini. Dalam menghadapi tantangan dan ketidakadilan di zaman modern, kita dapat mengambil inspirasi dari keberanian, pengorbanan, kesetiaan, dan keteguhan iman yang ditunjukkan oleh Husein bin Ali dan pengikutnya. Nilai-nilai ini dapat menjadi pemandu bagi kita dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berprinsip. Pengorbanan yang ditunjukkan oleh Husein bin Alidan pengikutnya menginspirasi umat Islam untuk selalu setia kepada nilai-nilai kebenaran dan siap berkorban demi membela yang benar.
Bulan Muharam dan peristiwa Karbala menyimpan banyak pelajaran berharga yang relevan sepanjang masa, menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam yang mengajarkan banyak pelajaran berharga. Keberanian, pengorbanan, dan keteguhan iman yang ditunjukkan oleh Husein bin Ali dan pengikutnya menjadi inspirasi abadi bagi umat Islam di seluruh dunia. Melalui refleksi dan penghayatan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa ini, kita dapat memperkuat iman, memperdalam spiritualitas, dan menginspirasi diri untuk selalu membela kebenaran dan keadilan. Sebagai umat Islam masa kini, kita tahu bahwa konflik politik telah lama melanda dunia Islam, bahkan sejak zaman sahabat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersatu sebagai umat.
HIQMA UIN Jakarta,
Ika Shafarianti
DAFTAR PUSTAKA
Rafli, M Iltizamulloh. 2022. Peristiwa Karbala 10 Muharam. https://www.academia.edu/92109954/PERISTIWA_KARBALA_10_MUHARRAM.
Nadzifa, Mawaddah. 2023, Peristiwa Karbala 10 Muharam: Kisah Kematian Husain bin Ali. https://bincangsyariah.com/khazanah/sejarah-islam/tragedi-karbala-10-muharram-kisah-kematian-husein-bin-ali/.