HIQMA – Kamis 22 Juni 2023, Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan acara “maulidan dan kajian rutin malam jum’at” dengan tema “Pendidikan Sebagai Tongkat Estafet Kemajuan Peradaban Bangsa”. Acara dimulai pada pukul 18:30 WIB yang diawali dengan pembacaan yasin oleh abang Rizki Shohibul Khotami (anggota divisi tahfidz) dan tahlil oleh abang Abizar Al Ghifari (anggota divisi hadroh). Sholawat pun dilantunkan secara bersamaan yang dilanjutkan dengan pembacaan maulid nabi oleh hadroh El-Hiqma. Pembacaan maulid pun ditutup dengan Do’a yang dipimpin oleh abang Rizki Shohibul Khotami (anggota divisi tahfidz).
Setelah itu, acara berlanjut dengan kajian umum yang pada kesempatan kali ini di isi oleh Kakak Mujammilatul Halimah, S.Pd. (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Prodi Tadris Bahasa Inggris). Suasana pun berubah menjadi seru dan lebih semangat untuk belajar Ketika Kakak Mujammilatul Halimah mulai menyampaikan pembukaan dan sedikit pengenalan mengenai tema yang akan dibahas.
Diawal pemaparannya beliau menyampaikan pujian dan rasa syukur kehadirat Allah SWT. dan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah memberi kesempatan kepada beliau untuk menyampaikan tema tersebut, Kak Halimah merasa senang bisa berada diantara anggota Hiqma lainnya. Mengingat sabda Nabi Saw. “Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya” beliau menjelaskan betapa pentingnya pendidikan apalagi bagi kaum wanita yang mana akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya dalam artian tempat anaknya belajar hal hal mendasar. Pendidikan awal inilah yang memiliki pengaruh penting dalam perkembangan anak sebelum berinteraksi dengan lingkungan sosial. Pendidikan sangat diperlukan untuk memajukan bangsa dalam berbagai lini, belajar dari kekalahan Jepang yang mana Kaisar Hirohito memberi instruksi yang tidak biasa yaitu mengumpulkan guru-guru dan para pengajar yang tersisa untuk membangun peradaban yang lebih baik dalam jangka panjang. Belajar dari peristiwa tersebut nyatanya Jepang saat ini menjadi peradaban yang paling maju dan menjadi rujukan berbagai negara lain.
Kakak Halimah menutup kajian umum kali ini dengan memberikan kesempatan kepada para peserta kajian yang hadir untuk bertanya mengenai pembahasan yang telah dijelaskan dan menghimbau agar mengulas kembali di rumah masing-masing dan datang kembali pada pertemuan selanjutnya.
Kajian umum ini merupakan rangkaian dari kajian malam jum’at yang mana kajian kitab ini merupakan salah satu kajian yang dilaksanakan setelah sebelumnya HIQMA mengadakan beberapa kajian kitab dan kajian tafsir yang dibawakan oleh para pemateri yang bermacam macam, mulai dari Ketua HIQMA masa bakti tahun 2023, abang Dewan Pembina Organisasi, hingga para pembina HIQMA UIN Jakarta yaitu Ustadz Dr. Hasani Ahmad Said,S.Th.I. ,M.A. dan Ustadz Dr. SalmanTuanku Rajo, M.A. yang disampaikan secara virtual melalui google meet langsung dari kediaman beliau.
Sesudah itu marilah kita semuanya berdoa kepada Allah Swt. agar dapat mengabulkan permohonan kita dan menjadikan kita ahlul qur’an yang dapat membaca al qur’an dengan baik dan fasih. Karena hal ini merupakan kunci agar kita dapat lebih dekat dengan al qur’an. Dan semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, rezeki yang berlebih, ilmu yang bermanfaat, anak-anak cerdas yang dilahirkan dari orang tua yang baik. Subhanallah Jika kita terus bersyukur dan bersyukur, maka nikmat kita akan terus ditambah bahkan kebahagiaan dan keberkahan akan ada didalam keluarga kita. Aamiin,