Skip to main content

(Sabtu, 13 Maret 2021) Himpunan Qari dan Qari’ah Mahasiswa (HIQMA) sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan kegiatan Training Kader (TRIK) bagi Calon Anggota. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mencetak generasi penerus HIQMA yang unggul dan berjiwa Qur’ani. Pada tahun ini, Training kader (TRIK) HIQMA mengusung tema “Generasi Qur’ani Pondasi Kemajuan Negeri”. Kegiatan TRIK diselenggarakan di Sekretariat HIQMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dengan 182 calon anggota.

Pada Sabtu, 13 Maret 2021, HIQMA melaksanakan TRIK keempat dengan materi Mad yang disampaikan oleh Abangda Fahrul Roji, S.Ag. beliau juga merupakan Koordinator Tilawah HIQMA tahun 2019. Pada TRIK keempat ini, materi yang akan dibahas ialah Mad. Mad secara harfiah bermakna melanjutkan atau melebihkan, sedangkan menurut istilah, Mad dapat diartikan sebagai tanda bunyi panjang dalam bahasa Arab (bunyi pendek menjadi bunyi panjang). Panjang pendeknya bacaan mad diukur dengan menggunakan harakat.

Tujuan mempelajari hukum mad adalah agar mengetahui cara membaca yang benar, karena apabila panjang pendeknya tidak tepat, bisa merubah arti bacaan dalam Al-Qur’an. Dalam aturan hukum Mad, apabila harus dua harakat (ketukan), maka itu wajib dibaca 2 harakat dengan secara merata, teratur dan juga tetap. Apabila terdapat 6 harakat maka itu wajib dibaca juga dengan 6 harakat. Apabila dalam aturannya seharusnya dibaca 6 harakat, akan tetapi hanya dibaca  dengan 2 harakat dan hal tersebut menjadikan terjadinya perubahan atau pada kata atau kalimat tersebut, maka hukum dari bacaan tersebut yaitu haram.

Hukum Mad secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu Mad Asli dan Mad Far’i. Mad Asli disebut juga Mad Thabi’i dengan panjang dua harakat, sedangkan Mad Far’i terbagi dalam 14 turunan yang panjangnya mulai dari 2 harakat sampai enam harakat. Melalui kegiatan ini, dapat diketahui bahwa mempelajari hukum mad dalam ilmu tajwid itu penting karena dapat diketahui mana bacaan yang harus dibaca panjang dan pendek. Selain itu, Ada tiga manfaat kita mempelajari hukum bacaan mad. Pertama, kita jadi mengetahui cara membaca yang benar karena salah panjang pendeknya bisa mengubah arti. Kedua, bacaan kita jadi lebih benar sehingga tidak mengubah arti dan nyaman didengar.

Selain penjelasan materi pada TRIK 4, HIQMA juga melaksanakan Ujian Tengah Pendidikan Qur’an I (UTP PQ I). Minggu, 14 Maret 2021, Kegiatan UTP PQ 1 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan umum yang telah disepakati oleh Panitia TRIK dan Departemen Pendidikan dan Kaderisasi.  UTP PQ I dilaksanakan di Sekretariat HIQMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada pukul 07.00 WIB – 13.00 WIB. Tujuan diadakannya Ujian Tengah Pendidikan ini adalah untuk mengukur pencapaian calon anggota setelah menuntaskan 4 pertemuan TRIK dan pertemuan mentoring di setiap minggunya. 

Kegiatan diakhiri dengan pengumuman terkait pelaksaan TRIK yang disampaikan oleh Departemen Pendidikan dan Kaderisasi (DPK) dan ditutup dengan pembacaan doa. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini semoga ilmu yang disampaikan oleh pemateri dapat bermanfaat diaplikasikan ke dalam kehidupan.

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.