Skip to main content

Pada hari Rabu, Tanggal 12 Juli 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memperingati hari lahir UIN yang ke-66. Pada malam tersebut, UIN mengadakan acara malam Tasyakur bersama para civitas dan juga seluruh masyarakat kampus, baik mahasiswa maupun pengurus kampus untuk istighasah dan doa bersama di Masjid Al-Jamiah student center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kampus satu.

kegiatan Tasyakur dan istighasah tersebut dipimpin oleh K.H. Dr. Ahmad Sodiq M.A., lalu pembacaan surat Yasin dan tahlil oleh K.H. Dr. Ali Abdillah, M.A., dan pembacaan doa yang dipimpin oleh K.H. Dr. M. Suryadinata, M.A. serta yang terakhir yaitu dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh K.H. Zulfa Mustofa.

Acara Tasyakur dan juga Istighasah tersebut dihadiri langsung oleh civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu Bapak Rektor Prof. Asep Jaepudin Jahar, M.A., Ph.D., Bapak Warek Administrasi Umum yaitu Dr. Imam Subchi, Bapak Warek Kemahasiswaan yaitu Prof. Ali Munhanif, Bapak Warek Kerjasama dan Kelembagaan yaitu Din Wahid, Ph.D., Kepala Biro AUK yaitu Juanda Naim, MH., dan juga dihadiri oleh Bapak Warek 1 sekaligus Pembina HIQMA UIN Jakarta yaitu Prof. Dr. A. Tholabi Kharlie, S.Ag., S.H., M.H., M.A.

Pada saat sambutan berlangsung, Bapak Rektor Prof. Asep Jaepudin Jahar, M.A., Ph.D. menyampaikan maksud dan tujuan dari agenda tasyakur ini yaitu untuk menyucikan hati maupun jiwa, menyatukan pikiran, dan tujuan utama yaitu untuk tetap terus bersatu dalam memajukan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau berkata “Mari, kita berfikir kedepan dengan tujuan memperjuangkan misi perjuangan yang belum selesai. Besar harapan, semoga para mahasiswa UIN Jakarta terus belajar dan belajar demi kampus tercinta yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, begitu juga demi bangsa, agama, dan negara”. Beliau juga mengatakan bahwa beliau tidak akan pernah letih maupun lelah dalam memajukan akademika kampus UIN Jakarta dalam aspek Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), digitalisasi, Green Campus, dan juga Aset penting.

Selain itu ada beberapa hal yang disampaikan oleh K.H. Zulfa Mustofa dalam tausiyahnya. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap UIN Jakarta, karna telah mencetak generasi-generasi berkualitas sehingga bisa menjadi tokoh yang hebat seperti para cendekiawan, kiyai, khatib, maupun tokoh publik dan masih banyak tokoh hebat yang lainnya.

K.H. Zulfa Mustofa berkata dalam tausiyahnya “sisi positif dari akademisi UIN adalah diajak berpikir kritis dan diajarkan At-tahlil Al-ijtima’i yaitu melakukan analisis sosial, sehingga kedepannya bisa menganalisa teks Al-Qur’an, Hadits, maupun Kutubut Turats”. Beliau juga memotivasi dan mengajak para mahasiswa UIN Jakarta untuk tetap terus tekun dalam menuntut ilmu dan tidak lupa dibarengi dengan akhlak yang mulia. Beliau berpesan agar mahasiswa maupun civitas UIN Jakarta bisa menjaga nama baik kampus dari sisi keilmuan begitu juga dari sisi akhlak.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.