Ciputat, 04 Oktober 2023 Festival Seni Islami Nasional 2023 kembali diselenggarakan yang menjadi hadiah spesial milad HIQMA yang ke-35. Terdapat beberapa rangkaian acara, dimulai dengan Seminar Nasional yang bertemakan “ Memperkuat Ukhuwah Dengan Eksistensi al-Qur’an dan Seni Islam di Era Tantangan Digital Society 5.0”, berlangsung dari jam 08.00-12.30 WIB di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.
Adapun sebelum pembukaan Seminar Nasional diadakan pawai para peserta perlombaan yang dihadiri oleh Universitas se-Indonesia, Pawai meliputi beberapa cabang perlombaan yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Festival Seni Qasidah (FSQ), Festival Banjari (FESBAN), Festival Marawis (FESMA), Bintang Vokalis Religi (BVR).
Dengan adanya festival berskala Nasional ini pasti HIQMA merasakan dampak yang sangat besar, bukan hanya sekedar mengharumkan namanya sendiri, Melainkan HIQMA senantiasa mengharumkan nama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga dengan menyatukan seluruh para pecinta al-Qur’an melalui seni islami.
Adapun Seminar kali ini berlangsung dengan meriah karna dipandu oleh MC yang kompeten yaitu Ahmad Musyarofi Dan Siti Meliyani, MC membuka acara Seminar secara formal serta menanyakan kabar para peserta Seminar Nasional.
Seminar Nasional kali ini dibuka langsung secara Simbolis oleh Rektor UIN Jakarta yaitu Prof. Asep Saepuddin Jahar, M.A, Ph.D. Beliau memukul gong sebanyak 3 kali dan juga membersamai pembina HIQMA (Ustadz Hasani Ahmad Said, M.A), Ketua HIQMA tahun 2023 (Nailul Izzata Gufron), serta Ketua FSIN 2023 (Chaidir).
Adapun Seminar Nasional ini akan dihadiri oleh narasumber luar biasa biasa, yakni Syekh Ahmad al-Misry (Imam besar Mesir), Bapak Idris Hemay (Direktur CSRC), dan Dr. Yuli Yasin ( Wakil Ketua BWI dan Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah), yang di moderatori langsung oleh pembina HIQMA yakni Ustadz Dr. Hasani Ahmad Said, M.A yang akan mengupas tuntas tema “Memperkuat Ukhuwah dengan Eksistensi al-Qur’an dan Seni Islami di Era Tantangan Digital Society 5.0.”
Pemateri pertama menyampaikan materi tentang Nilai-Nilai Ukhuwah dan Seni dalam Perspektif al-Qur’an. Ukhuwah adalah persaudaraan antar sesama umat islam, setidaknya ada 5 jenis persaudaraan yaitu: persaudaraan ikatan keluarga, persaudaraan sebangsa, persaudaraan sesama masyarakat, dan persaudaraan seagama. Adapun nilai-nilai persaudaraan dalam islam yaitu kejujuran, keindahan, keadilan, toleransi, saling membantu dan intinya dari ukhuwah adalah saling memberi kasih dan sayang antar sesama, berikut penjelasan materi dari Bapak Idris Hemay, M.Si.
Pemateri kedua Syekh al-Misry memaparkan materi tentang perkembangan seni keindahan al-Qur’an, kita tidak bisa merubah isi al-Qur’an namun kandungan al-Qur’an dapat merubah hidup kita, struktur urutan surat al-Qur’an yang bersambung disitulah terletak keindahannya. Dalam penyampaian dakwah mensyiarkan misi dan risalah Nabi juga diperlukan seni berdakwah agar pendengar tertarik, zaman digital saat ini berdakwah juga bisa melalui media cetak dan media sosial, ujar Syekh Ahmad al-Misry.
Dan pemateri terakhir Dr. Yuli, L.c, M.A menyampaikan materi bagaimana al-Qur’an memberdayakan islam dan seni. Al-Qur’an merupakan puncaknya seni sastra, bahasanya yang indah dan akan sangat indah lagi kalau dilantunkan dengan seni-seni nagham sehingga kandungan-kandungan ayat al-Qur’an tersebut sampai ke hati. Serta Dr. Yuli memberikan apresiasi yang besar kepada UKM HIQMA karna sudah menjadi Seminar Nasional kali ini sebagai ajang untuk memperkenalkan kepada khalayak ramai kalau agama islam itu tidak kaku melainkan ramah dan sangat indah.
Setelah pemaparan materi yang sangat luar biasa dari para pemateri, untuk memeriahkan acara selanjutnya ada penampilan kolaborasi dari UKM HIQMA.
Penampilan kolaborasi kali ini mencakup 4 divisi di HIQMA yakin Divisi Shalawat, Divisi Hadrah, Divisi Marawis, dan Divisi Qasidah sehingga mereka memberikan penampilan yang sangat berkesan bagi penonton.
Di akhir acara ada pembacaan doa oleh Syahrul Ramadhan dan dilanjut sesi foto bersama moderator, pemateri, petinggi-petinggi HIQMA, para peserta perlombaan FSIN, seluruh panitia FSIN, dan anggota HIQMA. Alhamdulillah seminar telah berjalan dengan baik dan meriah, diharapkan kepada seluruh peserta yang hadir dapat mengambil pengetahuan dan wawasan yang luas tentang seni al-Qur’an serta dapat menerapkan generasi Qur’ani yang meyakini kebenaran isi Al-Qur’an, membaca, menghafal, serta memahami dengan baik dan benar makna yang terkandung di dalamnya, serta menanamkan dalam mindset bahwa al-Qur’an itu sangat indah jika dikaitkan dengan kesenian.