Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) merupakan salah satu perlombaan yang diadakan oleh UKM HIQMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam acara FSIN 2023 spesial milad HIQMA yang ke 35. MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) yang diadakan hanya satu cabang yaitu 15 juz. Adapun peserta yang ikut serta ada 28 orang dari berbagai daerah diantaranya dari Bandung, Surabaya, Yogyakarta bahkan ada yang dari pulau Jawa, yaitu Bangka Belitung. Perlombaan ini termasuk kedalam kategori peserta terbanyak diantara perlombaan yang lainnya seperti MTQ, BVR, MSQ, FSQ, Fesma dan Fesban.
MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an) ini tepatnya diadakan pada hari Sabtu, 07 Oktober 2022 dan bertempat di hall SC UIN Syarif Hidayatullah jakarta. Perlombaan ini dimulai pada pukul 08.00 s.d. 16.00, adapun yang memandu acara tersebut dari awal hingga akhir yaitu Fidila Azalia.
Sedangkan dewan hakim pada perlombaan tersebut ialah Ustadz Hasanudin Sinaga, ustadzah Afidah Wahyuni dan ustadzah Romlah Widiyati. Yang dimana para juri tersebut merupakan anggota Lasqi nasional dan pastinya sudah sangat berpengalaman menjadi juri tingkat nasional.
Seiring berjalannya waktu, satu peserta tampil dipanggung dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri. Masing-masing peserta mendapatkan 3 soal. Ada dari beberapa peserta yang menjawab dengan lancar adapun yang tidak, akan tetapi semua peserta bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik.
Setelah semua peserta tampil, maka tibalah saatnya perhitungan nilai oleh dewan juri. Seling beberapa menit akhirnya terdapat 6 nama peserta terbaik yang sudah disepakati oleh dewan juri. Selain itu juga, perwakilan dewan juri membacakan Surat Keputusan dalam perlombaan tersebut didampingi oleh Ketua HIQMA dan juga Ketua FSIN 2023. Dan ternyata keenam peserta terbaik yaitu, Muhammad Hudzaifi sebagai Juara terbaik 1, Khairunnisa sebagai Juara terbaik 2, dan Muhammad Riza Fahim sebagai Juara terbaik 3. Selain Juara terbaik, ada juga harapan yang diraih oleh Halim Munawwar sebagai Harapan 1, Maulana Ali sebagai Harapan 2 dan Muhammad Rayhan sebagai Harapan 3. Muhammad Rayhan merupakan satu-satunya peserta pelajar yang mendapatkan juara pada perlombaan tersebut.