Khataman Akbar merupakan salah satu program kerja dari Departemen Kaderisasi dan Pendidikan yang diselenggarakan setiap satu bulan sekali. Khataman Akbar perdana dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 08 April 2017 di Taman Akademik dengan dihadiri oleh penggurus HIQMA masa bakti tahun 2017 dan calon anggota HIQMA serta oleh alumni HIQMA. Program Khataman Akbar ditujukan untuk membudayakan membaca Al-Qur’an dengan maksud mengajak para civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar tetap membumikan Al-Qur’an terkhusus di kampus tercinta ini dan umumnya di mana pun keberadaannya. Adapun kegiatan Khataman Akbar ini yaitu membaca Al-Qur’an bersama-sama sampai khatam. Dimana setiap orang membacakan minimal 1 juz Al-Qur’an. Setelah membaca Al-Qur’an bersama-sama, dilanjutkan dengan kajian Al-Qur’an yang disampaikan oleh Ustadz Edi Ahmad Muhammad Effendi, dan di akhir dilanjutkan dengan sesi diskusi. Berikut ini rangkuman hasil kajian dengan Ustadz Edi Ahmad Muhammad Effendi.

• Orang yang tidak shalat, maka akan tercermin dalam vibrasi lakunya.
• Rasul, seorang yang tidak bisa membaca,  tetapi cahayanya melebihi cahaya bulan.  Adapun cahaya itu ada 3 macam :

1. Cahaya Allah
2. Cahaya Rasul
3. Cahaya Insan

• Orang yang pertama kali Allah masukkan ke dalam neraka, adalah orang yang hafidz tapi bukan karena Allah. Karena ini merupakan penyakit riya.
• Kalau kita baca Qur’annya baik, maka kehidupan kita akan baik.
• Sehafal apapun kamu dengan Al-Qur’an, tapi jika Allah tidak membukakan cahaya-Nya,  maka akan ada yang salah dalam keseharianmu.
• Al-Qur’an begitu sempurna, meskipun sudah berabad-abad.
• Uweis adalah seseorang yang dibicarakan di langit.
• Rasullullah hanya sekali khatam selama Ramadhan, beliau memperbanyak untuk mentadabburi Al-Qur’an.
• Kitab Ihya’ Ulumuddin karangan al Ghazali ditulis di Masjid Damaskus, atas konsultasi dengan Rasul dalam mimpi.
• Allah memanggil nabi dengan panggilan kesayangan, YA SIIN dan THAHA.
• Kamu harus merawat ruh mu, karena Allah melekat dengan kita.
• Ingat Allah, ingat Allah dengan mengenali ruh kamu.
• Lebih baik baca satu ayat, tapi tahu artinya,  tahu maknanya,  faham,  dan mengamalkannya.  Dari pada baca Al-Qur’an dengan cepat.
• Menjadi Hafidz dan Hafidzah penting, karena itu adalah salah satu cara untuk menjaga Al-Qur’an.
• Barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah, maka Allah pun ingin bertemu dengannya.
• Kalau kalian bersungguh-sungguh, maka Allah akan mengabulkan niat atau doa tersebut.
• Kunci hidup ini adalah SHALAT TEPAT WAKTU.
• Rabi’ah Al Adawiiyah: tidak pernah sekalipun membenci setan, karena saking cintanya pada Allah.
• Apabila kamu mendekati al-Qur’an maka dekatilah dengan hati. Shalat pun dengan batin bukan lahir.
• Syakur (nikmat pada kesenangan) dan Syakur (nikmat padaku untuk kepedihan)
• Perbuatan yang lebih hina dibandingkan berzina adalah orang yang meninggalkan shalat, padahal sedang tidak ada halangan apapun.

             ]]>