HIQMA NEWS
Alhamdulillaah telah berlangsung dengan hikmat dan lancar acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad 1440 H yang diselenggarakan oleh Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) pada hari Kamis, 25 April 2019.
Acara yang dilaksanakan di Hall Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut mengusung tema “Mengenang Histori Isra Mi’raj Sang Revolusioner Umat sebagai Cerminan Jiwa”.Acara Peringatan Isra Mi’raj 1440 H ini dihadiri oleh segenap pengurus, anggota, alumni, Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) HIQMA serta sejumlah peserta yang juga tergabung kedalam civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Acara ini diawali dengan serangkaian kegiatan pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi oleh Saudara Fahrul Roji, kemudian sambutan-sambutan, sambutan pertama oleh ketua panitia saudara Mohamad Febriyanto, dilanjutkan sambutan kedua oleh ketua HIQMA saudara Ahmad Rifai, dan yang terakhir sambutan oleh Koordinator DPO yaitu Kakak Windi Hamdani.
Pada Peringatan Isra Mi’raj kali ini HIQMA menggunakan konsep narasi di mana ada cerita untuk penghubung dari setiap penampilan.
Pertama pembacaan narasi yang disampaikan oleh M. Joni Eferi, Nella Alfin Naimah, Nurul Arfa Rahanyamtel, dan M. Nur Ikmalul Kholis dan dilanjutkan dengan pembaacan hafalan Alquran oleh saudari Ninis Hayatunnisa serta di lanjutkan dengan Tilawah Alquran oleh saudari Dian Prabawati, Ananda Lubis dan Sari Tilawah Nabila Marwah serta penampilan Shalawat oleh Fatma Agustin beserta kawan-kawan. Setelah pembacaan Ayat Alquran selesai dilanjutkan dengan penampilan hadrah oleh Ahmad Saogi dan kawan-kawan serta langsung di lanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh saudara Yayan dan Ahmad Syatibi.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti berupa tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Arrazy Hasyim, M.A yang secara garis besar berisikan pemaparan tentang salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, yaitu Peringatan Isra Mi’raj. Ustadz Arrazy juga memaparkan bahwa Rasulullah bersabda “Orang yang indah suaranya adalah orang yang membaca Alquran dan ia takut kepada Allah” Maka, kita sebagai umatnya harus memiliki riyadhoh hati, belajar menata hati agar terhindar dari jjub saat melantunkan ayat Alquran atau shalawat. Orang yang merawat wajahnya maka akan bagus pula wajahnya, begutu pula seperti Nabi Muhammad SAW yang selalu merawat qalbunya, maka indah pula qalbunya. Ingat, bahwa semua yang kita miliki bukanlah milik kita maka jangan bersikap (ke-aku-an) merasa memiliki, yang memberi kita suatu kebisaan atau potensi ialah Allah SWT.
Terakahir agenda tersebut di tutup dengan penampilan marawis.
Uun Unwanah Mahasiswi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang merupakan salah satu audiens yang hadir dalam acara Peringatan Isra’ Mi’raj ini mengungkapkan “Suka acara HIQMA, termasuk acara semalam. HIQMA itu ibarat tempat yang mengabadikan kegiatan keagamaan yang biasa saksikan di rumah tapi dipadukan dengan penampilan-penampilan yg lebih modern dan kekinian. Dekorasi panggungnya juga selalu menarik, penampilannya asik, penceramahnya juga keren. Pokoknya acara HIQMA itu keren, luar biasa, kreativitasnya juga tinggi, dan kalo gak ada kegiatan lain, selalu menyempatkan hadir ke HIQMA. Sukses selalu untuk HIQMA, HIQMA punya daya tarik tersendiri, pelipur kerinduan pada kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ceramah agama, shalawat, dll.”
Semoga acara Peringatan Isra’ Mi’raj yang telah dilaksanakan tersebut dapat menjadi pengingat, penguat ukhuwah, serta pemacu semangat bagi kita untuk menjalankan amanah dakwah kedepannya. Aamiin aamiin ya Rabbal Alamin 😇😇