Penampilan salah satu peserta Festival Marawis[/caption] HIQMA – Festival merawis merupakan salah satu cabang lomba dari Festival Seni Islami 2018 yang diadakan HIQMA UIN Jakarta. Marawis merupakan seni musik kolaborasi antara kesenian Timur Tengah dengan Betawi dan memiliki unsur keagamaan yang kental. Marawis sangat lekat dengan sebutan band tepuk dengan perkusi sebagi alat musik utamanya. Festival Marawis dilaksanakan pada tanggal 3 November 2018 ini, yang bertempat di Eks. Perpustakaan Utama UIN Jakarta. Peserta festival marawis adalah perwakilan dari setiap daerah di seluruh Indonesia di mana peserta tidak hanya dari kalangan universitas tetapi juga dari berbagai kalangan mulai dari SMA sampai dengan peserta yang berasal dari kalangan majelis ta’lim. Festival Marawis yang digelar UKM HIQMA UIN Jakarta ini diikuti oleh sebanyak delapan belas tim yang berasal dari dalam maupun luar Jabodetabek. Mengenai teknis perlombaan, setiap peserta membawakan satu buah sholawat yang dibawkan dengan irama bebas dan berbahasa arab. Jumlah peserta di setiap grup terdiri dari 10 sampai 15 orang, setiap peserta diwajibkan untuk membawa peralatan mawaris pribadi. Durasi waktu penampilan setiap grupnya adalah 7 menit yang mana apabila peserta melebih waktu yang telah di tentukan maka akan ada pengurangan nilai. Kriteria penilaian Festival Marawis didasarkan pada Adab yang meliputi sikap, turun naik panggung, penguasaan panggung, formasi dan blocking dan juga kostum. Vokal yang meliputi penguasaan lagu, penghayatan, fashohah, artikulasi, dan ketepatan nada. Aransmen yang meliputi teknik pukul, harmonis pukulan dan lagu, irama , tempo, dan dinamika. Dewan juri yang menilai adalah Ustadz Afud Mahfudin, S. Sos. I, Ustadz Taufik Syamsudin, dan Ustadz Hasani Ibnu Thabrani. S.Pd.I. Tujuan diadakan perlombaan marawis ini pada dasarnya adalah untuk menumbuhkan rasa cinta pemuda-pemuda Islami akan seni musik Islami dan indahnya lantunan shalawat. Selain itu juga untuk memotivasi pemuda Islami lainnya untuk tetap mencintai shalawat dan mempelajari seni musik Islami. Pengumuman pemenang diumumkan ketika malam puncak Festival Seni Islami Nasional 2018, tim yang mendapat juara yakni :
- Juara 1 : Al-Istikhori
- Juara 2 : Darus Sa’adah
- Juara 3 : Al-Mu’minin
- Harapan 1 : Ikraf
- Harapan 2 : Al-Mi’raj
- Harapan 3 : Alexandria