Kajian Online HIQMA UIN Jakarta
Kajian bertema “Eksistensi Pemuda Dalam Membangun Peradaban Islam Diera Digital” dipaparkan oleh alumni HIQMA, yakni M. Fazlurrahman Adinugraha.
Jumat 6 Agustus 2020, HIQMA UIN Jakarta melaksanakan kajian ketiga secara online melalui media sosial (google meet).
Kajian ini menggunakan metode diskusi, yakni peserta dapat memberikan pertanyaan kepada pemateri.
Kajian ini membahas tentang bagaimana pemuda menyikapi dan memanfaatkan teknologi guna membangun dan memperkokoh peradaban Islam di era digital saat ini.
Salah satu contohnya dengan berdakwah di media sosial, yaitu membuat konten motivasi maupun menggunakan ponsel dan internet secara bijak.
Masa pandemi ini merupakan waktu yang tepat untuk pemuda berpartisipasi menyiarkan peradaban dan perkembangan Islam melalui virtual.
Dengan harapan terbentuknya peradaban Islam yang madani bukan Islam yang justru mundur karena merosotnya pemikiran para pemuda tentang Islam.
Dalam mensyiarkan Islam harus tepat sasaran dalam artian harus sesuai situasi dan kondisi, tidak mudah terbawa arus, ikut menghujat dan menyebar isu-isu yang tidak mencerminkan nilai-nilai Islam.
Kita sebagai pemuda harus mampu mengasah akal dan hati karena akal dan hati harus seimbang. Hati tanpa akal akan sesat begitupun jika akal tanpa hati, mari perkuat mental dan spiritual kita agar menjadi sosok pemuda bijak yang mampu memilah dalam memberikan maupun menerima informasi serta memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar.
M. Fazlurrahman Adinugraha
“Mari perkuat mental dan spiritual kita agar menjadi sosok pemuda bijak yang mampu memilah dalam memberikan maupun menerima informasi serta memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar.”
Semoga kajian selanjutnya menjadi lebih baik lagi dengan membahas persoalan hangat terkini dan bermanfaat bagi organisasi serta khalayak umum.
Aamiin yarabbal’alamin.